Untuk apa kau beribadah ? Sholat dan puasa.
Untuk apa ? Karena kau mencintai Tuhan ? atau hanya karena ada ancaman neraka dan imbalan surga ?
Jika kau benar-benar mencintai Tuhan maka kau akan menyembah-Nya tanpa pamrih.
Lantas jika surga dan neraka tidak ada, apakah kau masih menunaikan sholat 5 waktu ? Jika setelah kematian tidak ada hari pertanggungjawaban, apakah kau masih rela menahan lapar dan haus hingga maghrib ?
Jawablah pertanyaan ini dan kau akan tau sebesar apa cintamu kepada Tuhan !
Saya teringat dengan perkataan salah satu Sufi Perempuan bernama Rabiatul Adawiyah. Ia mengatakan “Ya Allah jika aku beribadah kepada-Mu hanya karena menginginkan surga-Mu maka tutuplah rapat-rapat pintu surga untukku. Dan jikalau aku beribadah karena takut akan neraka-Mu, maka lemparkanlah aku ke dalam neraka”